Komisi II Pantau Persiapan Pemilu di NTB

10-02-2014 / KOMISI II
Komisi II DPR RI melakukan Kunjungan Spesifik untuk memantau persiapan pelaksanaan Pemilu 2014 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah masalah menjadi fokus perhatian dalam kegiatan yang merupakan bagian dari fungsi pengawasan anggota dewan
 
"Kita ingin tahu bagaimana koordinasi yang dilakukan Pemerintah Daerah dengan para penyelenggara pemilu dalam rangka Pileg dan Pilpres mendatang," kata Ketua Tim Kunjungan Spesifik Komisi II Nanang Samodra dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Senin (10/2/14).
 
Ia juga menyebut sejumlah isu penting lain yang dicermati yaitu implementasi pelaksanaan peraturan yang telah dibuat oleh penyelenggara pemilu, upaya perbaikan DPT oleh KPU dan pengawasan yang telah dilakukan Bawaslu dalam perbaikan DPT dan pengadaan logistik.
 
"Tim Komisi II lainnya juga berkunjung ke provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Temuan lapangan yang kita peroleh akan kita bawa dalam rapat dengan pemerintah dan KPU serta Bawaslu yang ada di pusat," papar politisi dari FPD yang didampingi sejumlah anggota diantaranya Dimyati Natakusumah (FPPP), Nurul Arifin (FPG) dan Zainun Ahmadi (FPDIP).
 
Sementara itu Gubernur NTB  M. Zainul Majdi menjelaskan tantangan penyelenggaraan pemilu di daerahnya meningkat terutama karena bertambahnya jumlah Tempat Pemungutan Suara dari 9000 menjadi 12000. Itulah sebabnya ia memberi perhatian kepada petugas Linmas yang akan membantu kepolisian dalam pengamanan.
 
"Kita akan beri perhatian pada kesiapan Linmas dalam mendukung pengamanan pemilu. Sejauh ini data menunjukkan tidak ada gejolak yang terlalu berat dalam pelaksanaan pemilu di NTB," kata Gubernur yang pernah menjadi anggota DPR RI ini.
 
Terkait perbaikan Daftar Pemilih Tetap ia mengatakan telah meminta Kepala Dinas Sosial serta Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan untuk terus berkoordinasi dengan KPU. Ia juga menyebut dalam waktu dekat akan segera mengumumkan dibentuknya Desk Pemilu yang melibatkan sejumlah instansi terkait di daerah. (iky)
BERITA TERKAIT
Tunggu Arahan Presiden, Pemindahan ASN ke IKN Tidak Perlu Grasah-Grusuh
12-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad menegaskan pemindahan Aparatur Sipil Negara harus tunggu arahan Presiden Prabowo...
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...